About Me

header ads

Ulasan : "Menemukan Kembali Kehangatan dalam Pernikahan"

Ilustrasi : Cici.Ai

Aku, Nadia (bukan nama sebenarnya), seorang wanita berusia 34 tahun dan seorang istri serta ibu dari satu anak, pernah mengalami masa di mana hubungan dengan suamiku terasa hambar. Kesibukan sehari-hari, pekerjaan, dan mengurus anak membuat kami jarang punya waktu untuk benar-benar berbicara dari hati ke hati. Kami tetap bersama, tapi rasanya seperti dua orang asing yang hanya berbagi rumah.

Aku merindukan hari-hari ketika kami bisa tertawa lepas tanpa beban, berbagi cerita tanpa ada gangguan, dan merasa dicintai tanpa perlu bertanya-tanya. Aku tahu, jika dibiarkan terus seperti ini, hubungan kami bisa semakin jauh.

Akhirnya, aku memberanikan diri untuk mengubah keadaan. Aku mulai lebih sering mengungkapkan perasaan, menunjukkan perhatian kecil, dan mencoba kembali melakukan hal-hal sederhana yang dulu membuat kami dekat—seperti mengobrol sebelum tidur, berkirim pesan mesra, atau sekadar menikmati secangkir teh bersama di sore hari.

Perlahan, aku melihat perubahan. Suamiku juga mulai lebih terbuka, lebih hangat, dan kami kembali menemukan kenyamanan satu sama lain. Aku sadar, mempertahankan hubungan bukan hanya soal cinta, tapi juga soal usaha dan komunikasi. Dan sekarang, aku bersyukur karena hubungan kami terasa lebih erat dan penuh kasih sayang.

Terkadang, kita hanya perlu mengingat alasan mengapa dulu kita memilih satu sama lain. 💖✨

#CintaYangDiperjuangkan #HangatKembali #PernikahanBahagia