About Me

header ads

005 - "Terjebak dalam Kecemasan: Aku Lelah, Tapi Tak Bisa Berhenti Khawatir"

Ilustrai : Cici.Ai

Aku terbangun lagi di tengah malam, dengan jantung berdegup kencang dan pikiran yang tak henti-hentinya berputar. Aku mencoba menarik napas dalam-dalam, tapi rasa sesak itu tetap ada. Seakan ada beban tak terlihat yang menekan dadaku.

Aku tahu tidak ada yang salah secara fisik, tapi pikiranku terus-menerus menciptakan skenario buruk. Bagaimana jika aku gagal? Bagaimana jika orang-orang tidak menyukaiku? Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi?

Setiap hari, aku hidup dalam ketakutan yang tidak jelas. Aku merasa harus selalu waspada, seakan ada bahaya yang mengintai di setiap sudut. Aku terlalu sering berpikir berlebihan, menganalisis setiap kata yang keluar dari mulutku, takut jika aku telah mengatakan sesuatu yang salah.

Aku lelah. Aku ingin istirahat dari pikiranku sendiri.

Orang-orang di sekitarku bilang aku hanya terlalu sensitif, terlalu banyak berpikir. Mereka tidak mengerti bahwa ini bukan hanya sekadar perasaan cemas biasa. Ini adalah sesuatu yang mengendalikan hidupku, membuatku sulit menikmati momen-momen sederhana.

"Apakah aku akan selalu seperti ini?"

Aku ingin bertanya kepada kalian, adakah di antara kalian yang pernah mengalami ini? Bagaimana cara kalian menghadapi kecemasan yang terus-menerus?

Tim Cerita Anda, apakah ada cara agar aku bisa lebih tenang dan menikmati hidup tanpa terus-menerus dihantui ketakutan yang tak beralasan?


📢 Pernah mengalami hal serupa? Bagikan pendapatmu di kolom komentar atau kirim cerita pribadimu ke Cerita Anda dan biarkan kisahmu menginspirasi banyak orang. 💖✨

Salam,
Rina, 28 tahun, pekerja lepas (bukan nama sebenarnya).

#CeritaAnda #GangguanKecemasan #Overthinking #KesehatanMental #CurhatMentalHealth